Saat itu, lagi asik scroll up, scroll down timeline ig. Yapp..
hal biasa yang masih aku lakuin dan belum bisa aku tinggalin. Sekadar liat
postingan teman, liat informasi lomba, liat video-video dakwah dan meme dakwah,
buka tutorial, dan aktivitas lainya di ig. Yaa semua itu memang dilakukan hanya
sekadarnya. Bahkan kalau mau diikuti semua aktivitas di ig, nggak ada habisnya.
Selalu ada hal menarik untuk dikepoin. Begitulah kemajuan medsos zaman now.
Dann muncullah disana semacam pamflet ajakan untuk 30 hari bercerita. Aku abai. Tak mau tau lebih tepatnya. Meme itu ku temukan sebelum challenge berceritanya dimulai. Lalu beranjak ke FB. Muncul meme yang sama. Lagi, ku abai meski ku baca sekilas. Lalu waktu challenge pun dimulai. Sekitar hari kedua bercerita, ketika lagi membaca postingan facebook, muncullah semua postingan yang membuat hati terketuk untuk dibaca dan membuat tertawa. Cerita itu dalam rangka 30 hari bercerita. Dan ku kepo sama yang punya postingan. Nanya sekadarnya mengenai 30 hari bercerita. Tapi tetap masih belum terketuk juga untuk ikutan.
Esok hari, muncul lagi di ig postingan adek tingkat beda
kampus yang bercerita dalam rangka ikutan challenge. Hatiku mulai goyah. Ah..
kenapa ya tak ikutan? Padahal banyak cerita yang bisa aku certain.
Buka grup Whatsapp. Masih ada pembahasan yang nyentil
tentang 30 hari bercerita. Aku merasa dibayang-bayangi untuk ikutan challenge
ini. namun, masih belum jalan. Ok fine.. udah terlambat jauh. Yasudah lain kali
saja ikutan sejenis challenge lainnya. Toh aku baru selesai challenge 30 hari Blogging. Istirahat
dulu..
Namun pagi ini, salah satu blogger favoritku posting materi
challenge 30 hari bercerita. Aku suka cerita dia di hari ke 8 ini. so, aku
kepoin cerita dia di hari challenge yang sudah berlalu.
Dann.. aku tertarik. Aku menghubungi kontak penyelenggara untuk ikutan
challenge ini. dan sekarang ku mulai bercerita meski sudah telat seminggu. Bukan hanya di instagram, namun
ku juga ingin memuat tiap ceritanya di blog putibuku.com.
Postingan di hari pertamaku. Harusnya sich udah hari ke 8. |
Tentang 30 hari bercerita. Banyak hal yang bisa diceritain. Entah itu untuk diambil hikmahnya, ntah itu berbagi cerita lucu dan bahagia, ntah itu sedih dan penuh haru, namun tiap kisah pasti punya warna tersendiri.
Biarlah nanti hati akan tergerak sendiri untuk bercerita apa
saja. Cerita yang kiranya bisa bermamfaat buat pembaca.
Dan untuk kamu, selamat membaca cerita ku. Dan kuyyy ikutan
challenge ini juga.
Untuk bagian ini mesti berkomentar apa ya? karena bercerita itu sulit juga bagi saya. Saya sering kagum dengan teman-teman yang mampu bercerita panjang detail dan dekriptif sekali. Sehingga dapat terbayang dengan jelas yang disampaikannya. Sukses untuk Story telling.
BalasHapusJika kita punya kemampuan bercerita maka setiap hari pasti banyak sekali bahan yang harus di ceritakan, sayangnya bunda juga kurang pandai bercerita, tapi pengalamannya bisa buat kita semua memulai bercerita sukses yach untuk kamu
BalasHapusSemoga Allah mudahkan.. Semoga menjadi kebaikan..
BalasHapusMemang lagi fenomenal tentang 30 hari bercerita. Di instagram saya sering liat teman2 pada ngepost cerita selama 30 hari. Memang kalo ikutan itu ada hadiahnya ya mbak? apa cuma berbagi cerita saja selama 30 hari?
BalasHapus