Nama
Penulis: Alfa Sari Asnawi
Tempat:
Jl. RE. Martadinata No. 43, Pagar Dewa Kota Bengkulu
Penerbit:
ELMARKAZI
Tanggal
diterbitkan: Januari 2017
Keterangan
edisi: Cetakan Pertama
Halaman:
128 hlm
Assalamu’alaikum wr.wb
Hola teman-teman pembaca
setia Puti Buku Blog’s, kali ini Nnegsih bakal ngereview lagi nich sebuah novel
karya Aktivis juga. Dan yang pasti anak UMB donkknk… heheee.. makin banyak aja
yaa anak UMB yang udah nerbitin buku. Alhamdulillah..
Sebenarnya sich udah
telat baru nge-review sekarang. Padahal novel ini terbitan tahun 2017 dan udah
dibedah bukunya pada ramadhan tahun lalu. Dan sekarang udah mau Ramadhan lagi.
Wkwkk.. udah setahun baru nge-review. Padahal tamat bacanya udah lama (nulis
review ini pun sekaligus mengumpulkan kembali ingatan yang udah agak buyar.
Hehee). Maafkan adekmu yang durhaka ini ya mbak Alfa ku sayang. Huhuuu..
Ehem.. buku yang ditulis
oleh mbak Alfa ini mampu menarik perhatian para aktivis seantero Bengkulu.
Eh..eh.. #hohoo.. aktivis mana sich yang nggak penasaran kalo udah liat
judulnya gini??. Nampak dari ketika kita bedah buku nya di ramadhan tahun lalu,
banyak yang menghadiri. Bukan hanya mahasiswa UMB. Tapi juga di luar kampus UMB
seperti IAIN, maupun UNIB. Dan ketika bedah buku pun yang hadir begitu
antusias. Ketika itu bedah 2 buah buku Novel. Yaitu novel Mbak Alfha dan novel
mbak Arpita S. Tanjung.
Sebuah buku Novel ringan
bersampul warna ungu ditulis oleh seorang mahasiswa yang juga aktivis di dalam
Oranisasi (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), aktif di ESA MUB( English Student
Association Muhammadiyah University Bengkulu), blogger, youtuber, dan juga
sekaligus penyiar radio jazirah.
Novel ini menceritakan
seorang anak yang manja yang bernama Radha Safika yang akrab dipanggil “dedek”
karena bentuk badanya yang mungil. Ia sangat dekat dengan mama-nya, kisah
bermula dari ketika masih SMA, ia sudah mulai aktif dan ternyata ia diamanahkan
untuk mengikuti lomba pidato. Sebelum ia pidato, ia terlebih dahulu diisuruh untuk
berpidato di depan kelas kakak tingkatnya. Shock donkk dia. Dan akhirnya
mengadulah pada Mama. Dan tentu saja Mama nya ini memberi dukungan dan semangat
kepadanya agar berani maju didepan umum.
Lebih lanjut, hingga pada
akhirnya ia bertemu dengan seorang laki-laki yang bernama Fatih yang berasal
dari SMA lain, ketika kegiatan besar OSIS. Yang jadi tuan rumah kegiatan
tersebut adalah sekolah Radha. Dan saat itu Radha diamanahkan sebagai
Koordinator acara sekaligus juga memandu sekolah-sekolah yang menjadi tamu di
sekolahnya.. sebenarnya itu bukan pertemuan Radha dengan Fatih. Sebelumnya
mereka juga sudah bertemu namun hanya sebatas di dunia maya saja.
Waktu terus berjalan.
Ternyata perkenalan Radha dengan Fatih tidak hanya sampai disana. Mereka terus
chatingan sebagai teman (tidak lebih dari itu).
Dan bahkan mereka berdua pun punya visi misi yang sama, berencana untuk
mendirikan sekolah. Sebuah sekolah yang berbeda dari sekolah lainya. Ia dan
Fatih berusaha untuk merayu kepala dinas untuk meminta izin ingin mendirikan
sekolah tersebut. Namun apakah Radha dan Fatih mendapatkan izin untuk
mendirikan sekolah impian mereka? Lantas apa saja yng Radha temui ketika di
Washington DC? Dan sekolah apa yaaa yang ingin dibangun oleh Radha dan Fatih?
Temukan jawaban mu di dalam novel ini ya guys..
baca juga: Review Novel Puan Perawan
baca juga: Review Novel Keputusan Vertikal Limit
Novel keren ini sangat ringan dibaca oleh siswa maupun mahasiswa dengan menggunakan bahasa yang sederhana meskipun menurut penilaianku alur nya bisa lebih berkembang lagi serta bisa melibatkan lebih banyak tokoh yang lain di dalam kisah Radha. Apalagi kalo misalkan ada konflik panjang, klimaks, dan bikin greget ketika Radha sedang di Washington DC dan lama tidak berjumpa dengan Fatih. Pasti lebih keren dech mbak. Hehee. Novel ini menurut ku juga bakal lebih gereget lagi kalau misalkan konfliknya lebih banyak lagi (Ciee.. yang sukanya nyari masalah. Wkwk).
baca juga: Review Novel Keputusan Vertikal Limit
Novel keren ini sangat ringan dibaca oleh siswa maupun mahasiswa dengan menggunakan bahasa yang sederhana meskipun menurut penilaianku alur nya bisa lebih berkembang lagi serta bisa melibatkan lebih banyak tokoh yang lain di dalam kisah Radha. Apalagi kalo misalkan ada konflik panjang, klimaks, dan bikin greget ketika Radha sedang di Washington DC dan lama tidak berjumpa dengan Fatih. Pasti lebih keren dech mbak. Hehee. Novel ini menurut ku juga bakal lebih gereget lagi kalau misalkan konfliknya lebih banyak lagi (Ciee.. yang sukanya nyari masalah. Wkwk).
Semoga karya selanjutnya
bisa menjadi lebih baik lagi dari karya sebelumnya yaa mbak… kami tunggu next
book nya mbak… Salam Literasi ;-)
uwhh. akhirnya di review Neng jugakk. makasih yah. Sarannya membangun sekali. Next book insyaAllah diperbaiki. dan bakal lebih banyak masalah. huhuhhh :D
BalasHapuswaa..yang mau cari masalah. hehee.. lanjutkan mbakk
Hapus