Judul:
Puan Perawan
Nama
Penulis: Diska Widya Astuti
Tempat:
Jl. RE. Martadinata No. 43, Pagar Dewa Kota Bengkulu
Penerbit:
ELMARKAZI
Tanggal
diterbitkan: Maret 2018
Keterangan
edisi: Cetakan Pertama
Halaman:
147 hlm
Assalamu’alaikum
teman-teman, kali ini aku bakal mereview sebuah novel yang baru-baru ini
terbit. Sebuah novel karya salah satu mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran
Islam Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Jadi ceritanya, Waktu itu
aku dikejutkan oleh teman sekelas ku, ya.. siapa lagi kalau bukan Diska Widya
Astuti. Penulis buku bergenre novel ini. Ia bilang ia akan menerbitkan sebuah
novel, wahhh..hebat. diam-diam ternyata ia berkarya. Dan tentu saja karya ini
sangat aku apresiasi.
Novel ini menceritakan
tentang ketegaran seorang gadis dalam menjalani hidupnya di rantau orang. Niat
yang awalnya salah karena niat awal adalah ingin mengejar cinta yang pergi
meninggalkanya. Namun akhirnya hidayah pun datang sehingga niat yang awalnya
seperti itu, kemudian berubah menjadi cita ingin jadi orang yang sukses. Ingin
membanggakan orang tua.
Lalu ia pun mendaftar di
salah satu Universitas swasta di Kota Bengkulu dengan menempuh jalan beasiswa.
Proses kuliahnya ini pun tidak bisa lepas dari peran Bang Akil. Seorang
laki-laki yang ternyata akan memberi pengaruh penting dalam hidupnya. Lelaki
yang sangat mencintai Juriah Jamhari atau biasa dipanggil Juju. Nama tokoh utama yang ada didalam novel
ini.
Perjalanan hidup Juriah yang begitu menyayat hati.
Dipertemukan dengan orang yang salah, yang membawa ia ke dalam jalan yang
menyedihkan sehingga dianggap tak lebih dari seonggok sampah. Ia diteror,
diancam, dikekang, hidup di jalan, bahkan pernah tidur di wc masjid. Namun
semua itu tidak memudarkan semngatnya dalam meraih mimpi yang ia dambakan.
baca juga: Review Novel Keputusan Vertikal Limit
Perjalan waktu tak selamanya begitu. Badai akan segera berlalu. Tidak ada kebahagiaan abadi dan tidak ada penderitaan yang abadi. Begitupun yang dialami jumriah. Meski sudah mendapat ujian yang begitu banyak dan bahkan pernah sedikit mengalami trauma, tapi akhirnya ia bangkit dari keterpurukan. Ia mengikuti kontes kecantikan yang mana itu merupakan awal ia berkarya dan mengharusmkan namanya sendiri. Namun bagaimana dengan Bang Akil? Kenapa meski Bang Akil sangat mencintainya dan rela memberikan apapun untuk Jumriah, Jumriah malah merasa benci kepadanya? Lalu Bagaimana juga akhirnya ia bisa kuliah sampai ke negeri dimana kerajaan Islam pernah Berjaya? Dan bagaimna juga kasus penteroran yang ia alami? Nahh.. temukan jawabanya di dalam novel ini Yaa… so, perlu banget bagimu untuk memiliki ni novel.
Novel yang sangat menarik
yang dituliskan oleh seorang penulis pemula. Cukup bagus bagiku yang sudah
membaca lumayan banyak jenis Novel. Ada kelebihan dan pasti ada kekurangan. Novel
ini menurutku, pembahasanya kurang luas dan luwes. . Seandainya saja Diska mau
menulis lebih banyak lagi, maka akan banyak hal-hal menarik yang mungkin bisa
menguras emosi dalam membacanya. Buku ini bisa lebih tebal dari yang telah
terbit. Begitupun juga dengan kata-kata/ kalimat didalam buku ini. Banyak kata
yang tidak sesuai dengan kaidah EYD. But, Over all.. aku menyukai buku ini.
Memberiku pengalaman yang sangat berarti. Seakan kisah ini adalah sebuah kisah
nyata yang dialami Juriah Jamhari. Memberi kita pelajaran agar tidak selamanya
terpuruk ke dalam masa lalu yang kelam. Dan bahwa apapun yang terjadi, kita
harus bangkit. Meski pun dunia dan seisinya membenci kita, ingatlah Allah
selalu ada untuk kita. Tangan-tangan Allah akan
membantu kita.
Sukses terus buat Diska.. I m Approud with You,
teruslah berkarya.
Semangat selalu buat penulisnya!! 😇
BalasHapusAamiin.. Mksh mbx.. 😉
HapusKarya pertama biasanya memang banyak kekurangannya, apalagi untuk yang baru pertama kali menyusun naskah. Aku kalau ingat-ingat lagi masa debut nerbitin buku rasanya gimana gitu, EYD kacau (untung dibenerin editor), alur kemana karakter kemana hehe. Sudah nerbitin satu harus nerbitin lagi! Semangat!!
BalasHapusHehee.. Iya kak. Semngt nulis pkokny..
HapusOh aku lihat nih bukunya pas di Kelas Blogger kemarin. Salut deh sama yang konsisten nulis & nerbitin buku meski ada kekurangan di sana sini, tapi aku tau buat nulis buku itu gak gampang samsek :)
BalasHapusSepakat mbx. Nulis itu nggak gampang. Hee
HapusWahhh buku perdana. Nulis novel sendiri ga gampang memang ya. Makasih review-nya kak
BalasHapusSama2 kak..
HapusKeren nih sudah berkarya dan menerbitkan sebuah novel. Sepertinya banyak pesan moral dalam novelnya ya.
BalasHapusIya kak..
Hapusternyata di bengkulu banyak orang - orang yang sukses berkarya nerbitin buku yaa... Kereeenn..
BalasHapusAlhamdulillah kak..
HapusSemoga semakin banyak orang Bengkulu yang menuangkan karyanya melalui buku
BalasHapusAamiin..
HapusDiska ini yang kemarin datang acara kelas blogger ya kan. Keren deh
BalasHapusIya mbx.. Itu nengsih yg ajak ikut kelas. Hehee
HapusMvak, review begini jadikan resensi aja, kirim ke media atau harian. Insya allah ada honornya..klo udah dimuat batu kita share di blog. Saran aja sih.. :)
BalasHapus