Oya, Bunda pernah ngalami susah memberi ASI ke anak nggak, sih? Karena ASI nya sedikit, karena nipple nya tenggelam, dan beragam drama lainnya. Padahal semua kesulitan itu sebenarnya bisa diusahakan, loh, Bund. Mungkin untuk lebih jelasnya bisa ke dokter yang berkaitan langsung, ya. Dokter laktasi misalkan.
Namun kali ini, aku mau membahas problem yang pertama tadi. Terkait ASI yang kurang. Kalau menurut praktisi ASI, Sebenarnya tiap Ibu itu udah ada ASI nya meskipun hanya sedikit. Karena memang kodratnya gitu. Tapi, kan ada beberapa Ibu yang ASI nya sedikit hingga anaknya nggak mau nyusui? Ya, ada. Meski begitu tetap susui terus. Dengan disusui terus, itu malah memompa ASI untuk memproduksi ASI lebih banyak lagi. Begitu, ya teorinya! jika dalam dunia kesehatan. Meski bakal banyak Bunda-bunda yang protes, "Tidak semudah ituuu" hehe
Pada dasarnya setiap Ibu selalu ingin yang terbaik untuk anaknya |
Namun pada kenyataannya, para ibu banyak juga yang akhirnya menyerah dan pasrah. Hingga akhirnya ia memilih untuk menggunakan susu formula saja untuk bayinya. Padahal susu ibu adalah susu terbaik atau makanan terbaik untuk semua anak. Aku yakin semua ibu menyadari itu. Dan sebagian besar ibu ingin memberikan ASI ekslusif untuk anaknya. Nah, Bunda, sebelum memutuskan untuk menggunakan susu botol atau susu formula ke anak, ada baiknya kita usahain dulu dengan ASI booster alami dulu, yuk!
Baca juga: Cerita MPASI pertama
Sebenarnya ini adalah pengalaman pribadi aku saat awal-awal punya anak dan bersiap menyusui. Selebihnya adalah referensi dari karib kerabat atau tradisi turun menurun di masyarakat. Tradisi ini boleh dipercaya, boleh tidak, ya. Karena tidak ada bukti ilmiah untuk membuktikan kebenarannya. Namun tidak ada salahnya dicoba, kan. Sebagai salah satu ikhtiar kita sebagai seorang ibu yang ingin memberikan yang terbaik buat anaknya.
Apa aja sih cara-cara atau tips agar ASI lancar?
1. Bunda harus happy
Sebelum melakukan beragam usaha untuk memperbanyak ASI, hal paling penting yang bunda harus lakuin adalah bagaimana Bunda harus bahagia. Ini ASI booster yang paling utama dan penting sekali. Bunda harus happy. Harus bahagia dan nggak boleh stres. Karena ini juga mempengaruhi produksi ASI. Kalau kita stress atau sedih, produksi ASI jadi berkurang. Ini aku baca di berbagai referensi. Jadi gimana, Bund? Udah bahagia belum? Sudah ya? Yaudah, yuk kita lanjutin ke ikhtiar lainnya.
2. Teknik pijat payudara
Selain makanan, juga sebaiknya ikut kursus belajar teknik pijat payudara untuk memperlancar ASI saat masih dalam masa kehamilan, ya, Bund. Pijat ASI ini juga punya pengaruh yang besar untuk ASI yang lancar.
Aku dulu saat hamil besar alias memasuki trimester ketiga, rajin melakukan terapi satu ini. Awal mulanya diajarkan oleh bidan saat posyandu. Ada, kok, dikasih brosurnya. Tapi sekarang brosur udah kebuang. Jadi aku nggak bisa jelasinnya disini. Kalau Bunda pengen tau, lebih baik kalau Bunda tanya ke bidan aja langsung, ya! Atau search di youtube/google juga banyak tuh tutorialnya.
Oya, teknik ini seru, loh dilakukan. Apalagi dengan pasangan. Hihii.. Ajak suaminya juga ya, Bund. Minta tolong bantuin pijetin.
Selain membantu memperlancar ASI, pijat payudara juga bikin hubungan suami istri makin mesra. Hehee..
3. Perbanyak konsumsi sayuran
Adapun sayuran sebagai booster ASI alami yang aku konsumsi dulu yaitu jantung pisang, daun katu, dan daun kelor. Yang memang kami yakini sayuran itu untuk memperlancar ASI. Selain itu ya, random aja. Sayuran apapun yang penting segar dan sehat. Untuk jantung pisang dan daun katu, dimasakinnya sayur santan manis. Kalau daun kelor, masak sayur bening atau santan pedas biasa juga boleh. Kreasikan aja sesuka Bunda, ya masakannya.
4. Konsumsi kerak basah
Aku juga baru tau sih ASI booster satu ini. Karena anjuran dari mertua dan keluarga lainnya. Cara membuatnya cukup gampang. Ambil kerak nasi yang sudah dimasak pakai periuk/dandang, lalu dibasahi make air hangat. Kemudian, keraknya dimakan sedikit beserta kuah yang masih hangat, sementara sisa air lainnya, diusapkan ke sekitar payudara kita sambil di urut-urut ke bawah. Ini tradisi sih, ya kayaknya. Tapi bisa jadi karena ini juga air susu ku saat itu melimpah ruah. Sampai tembus baju.
5. Banyak makan
Ibu menyusui biasanya bawaannya selalu lapar karena tentu berbagi makanan dengan si kecil. Jadi, ya perbanyak aja porsi makannya. Atau porsi kecil tapi sering-sering. Nggak usah takut gemuk dulu dech. Yang penting makanan anak tercukupi. Hehe. Selagi kita banyak makan, terutama sayur-sayuran, insyaAllah produksi ASI kita lancar dan banyak.
Semangat ya bunda! Para pejuang ASI. Kalau ASI masih seret juga, jangan sedih. Jika memang susu botol adalah solusi satu-satunya saat segala usaha sudah dilakukan tapi ASI masih sedikit juga, ya nggak apa-apa. Bunda tetaplah ibu yang hebat. Semua ibu pasti ingin yang terbaik buat anaknya.
We Love You Bunda...
Tidak ada komentar
Terimakasih sudah berkunjung. Jangan lupa tinggalkan komentar yang baik-baik ya teman-teman. :-)